Pembelajaran PKN di SD
Pendidikan
Kewarganegaraan adalah wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur
dan moral yang berakar pada budaya Bangsa Indonesia yang diharapkan dapat
diwujudkan dalam bentuk perilaku dalam kehidupan sehari-hari siswa baik sebagai
individu, masyarakat, warganegara dan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Perilaku-perilaku tersebut adalah seperti yang tercantum di dalam penjelasan
Undang-Undang tentang Pendidikan Nasional pasal 39 ayat (2) yaitu perilaku yang
memancarkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat yang
terdiri dari berbagai golongan agama, perlaku yang bersifat kemanusiaan yang adil
dan beradab, perilaku yang mendukung persatuan bangsa dalam masyarakat yang
beraneka ragam kebudayaan dan beraneka ragam kepentingan., perilaku yang
mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan perorangan dan golongan
sehingga perbedaan pemikiran, pendapat atau kepentingan diatas melalui
musyawarah dan mufakat, serta perilaku yang mendukung upaya untuk mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
PKn merupakan ilmu
yang diperoleh dan dikembangkan berdasarkan terpaan moral yang mencari jawaban
atas pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana gejala-gejala sosial, khususnya
yang berkaitan dengan moral serta perilaku manusia. Pendidikan Kewarganegaraan
termasuk pelajaran bidang ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari teori-teori
serta perihal sosial yang ada di sekitar lingkungan masyarakat kita.
Pembelajaran PKN sangat penting diberikan mulai anak duduk di sekolah dasar karena PKN ini megandung berbagai ilmu tentang kemasyarakatan dan juga tentang kesadaran kita sebagai warga negara Indonesia. PKN mengajarkan tentang nilai - nilai moral yang dapat dipetik dari kelima Sila Yang mengajarkan dan menyatukan kita dari daerah dan juga latar kebudayaan seseorang yang berbeda. salah satu faktor yang menjadi penyebab pembelajaran PKN di SD menjadi kurang mengarah dan ada manfaatnya yaitu karena kurangnya penerapan secara langsung karena guru hanya memberi materi saja tanpa adanya praktek tapi ini menjadi problem juga buat sekolah karena mungkin jam pelajaran di SD waktu sangan sedikit dan dibatasi sehingga murid hanya diajari tentang teori saja tanpa ada pengenalan.
Padahal pada pembelajaran PKN di SD sangat penting karena merupakan pembentukan moral juga dari seseorang berhasil tidaknya pengajaran kita bis dinilai dari sikap siswa ketika berad adi lingkungan sekitar. Tugas dan kewajiban guru tidak hanya mencerdaskan tapi juga mengubah pola pikir anak dari yang tidak tau menjadi mempunyai rasa ingin tahu yang besar. Bobroknya dunia pendidikan sekarang ini sangat terlihat dan butuh peran dari pemerintah karena disadari atau tidak pendidikan adalah suatu aset untuk menyiapkan anak didik yang berkualitas sehingga ada pengganti untuk ke depannya karena Indonesia butuh perubahan dan juga kemajuan.
Padahal pada pembelajaran PKN di SD sangat penting karena merupakan pembentukan moral juga dari seseorang berhasil tidaknya pengajaran kita bis dinilai dari sikap siswa ketika berad adi lingkungan sekitar. Tugas dan kewajiban guru tidak hanya mencerdaskan tapi juga mengubah pola pikir anak dari yang tidak tau menjadi mempunyai rasa ingin tahu yang besar. Bobroknya dunia pendidikan sekarang ini sangat terlihat dan butuh peran dari pemerintah karena disadari atau tidak pendidikan adalah suatu aset untuk menyiapkan anak didik yang berkualitas sehingga ada pengganti untuk ke depannya karena Indonesia butuh perubahan dan juga kemajuan.
Comments
Post a Comment