Media pembelajaran Matematika

-


Judul Media
                                                      Taro ( Tebak Angka Romawi )





Standar Kompetensi
Menggunakan lambang bilangan Romawi

Kompetensi Dasar
1. Mengenal lambang bilangan Romawi
2. Menyatakan bilangan cacah sebagai bilangan Romawi dan sebaliknya

Alat dan Bahan Media Taro
Bahan :
1.      Kertas manila putih
2.      Kertas bufallo
3.      Kertas origami
4.      Gambar angka romawi dan biasa
5.      Lakban hitam
6.      Lem gluvinal
7.      Double tip
8.      Spidol besar hitam
9.      Papan
1    Dadu
1    Paku
      

Alat :
1.      Gunting
2.      Cutter
3.      Penggaris
4.      palu



Justifikasi biaya yang dikeluarkan
Bahan
jumlah
Biaya
1.      Kertas manila putih
2 lembar
3.300
2.      Kertas bufallo
6 lembar
3.000
3.      Kertas origami
9 lembar
2.500
4.      Lakban hitam
2 buah
10.000
5.      Lem gluvinal
1 buah
2.200
6.      Spidol besar hitam
1 buah
6.500
7.      Paku

2.000
8.      Gunting
1 buah
5.500
9.      Print angka romawi dan biasa
6 lembar
9.000
10.  Double tip
1 buah
4.000
Jumlah
Rp.  46.000



Langkah – langkah Pembuatan Media

Langkah – Langkah Pembuatan Media dalam Taro
1.      Pertama – tama siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2.      Belah kertas manila menjadi 2 bagian kemudian tempel di triplek dengan menggunakkan lem kertas.
3.      Dengan menggunakkan lakban hitam bagian pinggir triplek ditutup  agar terlihat lebih rapi.
4.      Dengan menggunakkan spidol buat tepi garis 2 cm kemudian dibagi menjadi 9 bagian yaitu 3 x 3
5.      Kemudian untuk memberi variasi warna dengan menggunakkan kertas origami yang dibentuk angka dan kemudian di tempel.
Langkah – Langkah Pembuatan Papan Romawi
1.      Triplek ditempeli kertas manila dengan menggunakkan lem kertas.
2.      Dengan menggunakkan lakban hitam bagian pinggir triplek ditutup  agar terlihat lebih rapi.
3.      Dengan menggunakkan spidol buat tepi garis 2 cm kemudian dibagi menjadi 9 bagian yaitu 3 x 3
4.      Kemudian print out kertas bilangan romawi dan bilangan cacah digunting dan dipasang  di papan yang telah dibuat dan diberi paku.
Langkah – Langkah Pembuatan Mata Dadu
1.        Rubik ditempel kertas manila menggunakan double tip.
2.        Dengan menggunakan spidol dibuat pola berbentuk lingkaran – lingkaran sesuai dengan jumlah mata dadu.
Langkah – langkah penulisan angka romawi.
1.        Kita siapkan kertas origami dengan pilihan 2 warna. Salah satu siswa memilih warna kertas origami yang akan digunakan untuk menulis jawaban di papan.
2.        Setelah siswa melempar dan melihat angka tulisan romawi kemudian menuliskan jawaban dan di tempel di papan. Jika siswa mampu membuat diagonal baik lurus ataupun miring berjajar 3 maka siswa telah memenangkan permainan.



Cara Penggunan Media
1.      Pertama – tama siswa dibentuk secara berkelompok.
2.      Diberi papan permainan TARO dan juga papan angka romawi bilangan cacah
3.      Setiap siswa diberi kesempatan untuk melempar dadu sebanyak 3 kali
4.      Setelah melempar dadu kemudian mengambil salah satu angka romawi / bilangan cacah yang tersedia di papan tersebut
5.      Siswa diberi tugas untuk menulis nilai berapa yang didapat ditulis dibuku dan hasil dari perkelompok di presentasikan di depan kelas. Bagi siswa yang dapat menyusun tic tac toe secara berjajar 3 mendapat reward/hadiah langsung dari perminan.
Untuk evaluasi dalam pemantapan materi menggunakkan LKS (Lembar Kerja Siswa) agar dapat mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa dalam materi angka romawi




                                                                  Lembar Kerja Siswa

25  =
XII =
50  =
16 =
31 =
42 =
VII =
6 =
27 =
XXX =
IX =
54 =
68 =
74 =
95 =
100 =
85 =
XL =
XXIV =
XXV =
XXII =
XIV =
9 =
20 =
14 =
33 =
60 =
59 =
77 =
V =






 



Materi dalam penulisan angka romawi
1.   Jika lambang yang menyatakan angka lebih kecil terletak di kiri, untuk membacanya dapat diuraikan dalam bentuk pengurangan.
Contoh :
IV = V – I     IX = X - I
   = 5 – 1         = 10 - 1
     = 4            = 9
Bisa kita lihat aturan jika dalam penulisan angka III tidak boleh berjajar lebih dari 3 maka dari itu angka 4 ditulis IV


2.  Jika lambang yang menyatakan angka lebih kecil terletak di kanan maka lambang bilangan romawi tersebut dapat diuraikan dalam bentuk penjumlahan.
Contoh :
VIII = V + I + I + I
       = 5 + 1 + 1 + 1
       = 8
















 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lagu Sayang dan makna bahasa jawa

-
Lirik Lagu Sayang sayang opo kowe krungu jerite atiku mengharap engkau kembali sayang nganti memutih rambutku ra bakal luntur tresnaku wis tak coba ngelaleke jenengmu soko atiku sak tenane ra ngapusi isih tresno sliramu pepuja neng ati nanging koe ra reti koe sik tak wanti-wanti malah jebul saiki koe mblenjani janji jare sehidup semati nanging opo bukti koe medot tresno demi wedokan liyo yo wes ora popo, insyaallah aku iso lilo meh sambat kalih sinten yen sampun mekaten, merana uripku aku welasno kangmas, aku mesakno aku aku nangis nganti metu eluh getih putih sayang opo kowe krungu jerite atiku mengharap engkau kembali sayang nganti memutih rambutku ra bakal luntur tresnaku hari demi hari uwis tak lewati yen pancen dalane kudu kuwat ati ibaratke sego uwis dadi bubur nanging tresno iki ora bakal luntur sak tenane aku iki pancen tresno awakmu ora ono liane sing iso dadi penggantimu wis tanggung awakmu sik cocok neng atiku nganti atiku njerit atimu ra ...
Read more

Teaching Writing

-
Teaching Writing A.     Techinique and activities to teach writing for young learner at 5-7 years 1.       Copying In the subject of teaching english for young learner devied into two level. The first is   level one (5-7 years old) and then the second is level two (8-10 years old) and then the second is level two (8-10 years old). Into level one there are simple techinique to match for young learner at 5 – 7 years old. It is copying. According to Kasihani K.E Suyanto (2007:69) copying is an activity that is usually done for lower calsses,especially for beginner. Wendy A.Scoot (2003 :70) state that copying is a fairly obvious starting point of writing. Is an activity which gives the teacher the chance to reinforce language that has been presented orally or thrugh reading. It’s mean that copying is used to help the student to learn writing student can copy the material that is prepared by the teacher. The student also learn how...
Read more

Evaluasi pembelajaran dalam literasi

-
               BAB I PENDAHULUAN 1.1   LATAR BELAKANG Didalam melakukan suatu kegiatan,setiap manusia pasti ingin mengetahui hasil dari pekerjaanya. Begitu juga dengan belajar dan pembelajaran disekolah, sudah tentu siswa,guru,dan orang tua peserta didik ingin mengetahui hasil belajar dan pembelajaran yang telah dilakukan. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, biasanya guru mengadakan ulangan umum untuk mengetahui hasil tersebut, kegiatan ini biasa disebut dengan evaluasi. Evaluasi merupakan hal yang penting dan bagian utuh dalam tahapan kegiatan pembelajaran. Dengan ini guru dapat mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran yang dilakukan sebelumnya. Evaluasi biasanya dapat dilakukan pada akhir pertemuan, tes sumatif, dan formatif. Evaluasi adalah proses pengumpulan data untuk mengukur sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai, maka dalam penyusunan evaluasi hendaknnya memperhatikan secara...
Read more