Kewirausahaan

<![endif]-->

Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata Wira – Swa – sta. Wira yang berarti manusia, tunggal, pahlawan, pendekr, teladan, berbudi luhur, berjiwa besar, gagah berani, serta memiliki keagungan watak. Swa yang berarti sendiri / mandiri. Sta yang berarti tegak berdiri. Kewirausahaan yaitu manusia yang berdiri sendiri/mandiri dalam menajalankan usaha dan juga bisa tegak berdiri dalam menghadapi berbagai masalah yang dihadapi dalam menjalankan usahanya.
 Pada jaman dahulu juga ada saudagar yang mempunyai arti Sau (seribu/banyak) Dagar (seseorang yang memiliki banyak akal) jadi saudagar adalah seseorang yang mempunyai seribu akal dalam menyiasati berbagai hambatan dalam menjalankan usaha dagang atau jual beli. Bidang usaha wiraswasta dimulai dan berkembnag di sektor riil /semua kegiatan prosukdi yang menghasilkan barang dan jasa secara riil. 5 komponen itu adalah tenag kerja (manusia), barang modal (materaial), uang, metode dan mesin
Ciri – ciri seorang wiraswastawan antara lain
a.       Mempunyai visi
b.      Kreatif dan inovatif
c.       Mampu melihat dan mewujudkan peluang
d.      Membawa usaha ke arah kemajuan
e.       Orientasi pada kepuasan pelanggan /konsumen
f.       Berani menerima tantangan ketidakpastian
g.      Berijiwa kompetisi
h.      Cepat dalam mengambil keputusan
i.        Berjiwa sosial dengan menjadi dermawan
Orang yang memiliki pribadi hebat, produktif, inovatif, melaksanakan perencanaan bermula dari ide sendiri, kemudian mengembangkan usahanya dengan melibatkan banyak orang dan selalu berpegang pada nilai – nilai disiplin, bekerja keras dan jujur. Bekal manusia yang diberikan tuhan ada 4 yaitu : (a) tuhan yang maha kuasa itu adil (b) sekali waktu lewat (c) hidup manusia dibatasi oleh waktu yang dinamakan umur (d) orang yang rugi waktu karena peluang usaha merupakan bagian dari waktu.di Indonesia ada pepatah “Time Is Money” yang mempunyai arti waktu adalah uang, di arab pepatah “waktu adalah pedang” jadi sebisa mungkin kita memanfaatkan waktu yang ada.
Raihlah 5 perkara sebelum datangnya yang lima : (a) hidupmu sebelum matimu (b) sehatmu sebelum sakitmu (c) kesempatanmu sebelum sibukmu (d) mudamu sebelum tuamu (e) kayamu sebelum miskinmu. Yang membedakan satu manusia dengan yang lainnya adalah ilmu, pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan sikap mental. Perubahan mental yang harus dimiliki seorang wirausahwan adalah (a) jangan berjiwa kuli/buruh (b) tidaak berjiwa konsumtif (c) belajar menghitug resiko dalam menhadapi masalah (d) jangan cepat berpuas diri dan jangan lupa diri (e) jangan cepat berputus asa karena setiap kesulitan selalu ada jalan keluarnya (f) selalu memperluas wawasan dan belajar (g) belajar bertindak disiplin, cermat, akurat, transparan.
Kemampuan yang perlu diasah untuk menjadi wiraswasta adalah :
a.       Kemampuan teksni meliputi : kemampuan memimpin, manajemen keuangan dan organisasi ditunjang kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan serta kemampuan menganalisa sehingga cepat dalam mengambil keputusan
b.      Kemampuan dalam manajemen bisni meliputi : perencanaan dalam manajemen bisnis dengan menyusun rencana (plan), menjalankan rencana (do), melakukkan kontrol (check) dan mengambil tindakan/keputusan (action)
c.       Kemampuan pribadi (attitude) : meliputi kemampuan mengendalikan diri, berdisiplin, tidak gentar dalam mengambil keputusan saat menghdapi permasalahan.

Kreatifitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru atau melihat hubungan – hubungan antara unsur, ata, variabel, yang sudah ada sebelumnya. 5 sifat yang menjadi ciri kemampuan berfikir kreatif adalah kelancaran/fluency, keluwesan (flexibility), keaslian (originality), penguraian (elaboration), dan perumusan kembali (redenifition). Orang indonesia dengan orang jepang memiliki sifat yang berbeda harusnya kita bisa mencontoh beberapa sifat orang jepang yang pekerja keras dalam mencapai apa yang menjadi keinginan mereka selalu berusaha dan sedikit pelit juga. Di indonesia sendiri ada semboyan “Semoga hari ini bisa lebih baik dari hari kemarin” akan tetapi semboyan itu hanya sekedar semboyan yang tidak pernah dipraktekan di kehidupan kita, dan juga kita sering menunda pekerjaan sebenarnya hal ini tidak baik karena apa yang bisa dilakukkan segeralah lakukkan karena kita gak akan tau apa yang terjadi di hari esok“ Don’t Wait till tomorrow, what you can do today”. Belajarlah menjadi seorang wirausahawan jika kamu sudah bosan menjadi pegawai yang hanya ada di level aman karena saat kita berwirausaha mungkin saja kita bisa mendapatkan hasil yang lebih tetapi juga dengan berbagai macam resiko yang ada sejatinya “Manusia selalu diuji dan mendapat cobaan dan selalu bersahabatlah dengan masalah karena sebenarnya kegagalan itulah yang membuat menguatkan kamu” Orang jepang juga memiliki orientasi futuristik yang kuat, mereka yakin dapat mencapai apa yang dimaksud SATORI yaitu tingkat berfikir tertinggi pada orang jepang. Satori adalah lintasan tilikan yang datang tiba – tiba menemukan pemecahan masalah tiba – tiba. Satori terjadi tatkala berfikir logis, imajinatif, dan inuitif. Hal ini dapat dicapai dengan bekerja keras.

Comments

Popular posts from this blog

Lagu Sayang dan makna bahasa jawa

Teaching Writing

Evaluasi pembelajaran dalam literasi