Operasi Hitung Bilangan Bulat




Operasi hitung dalam bilangan bulat itu terdiri dari


 1. Penjumlahan
              Penjumlahan selalu ditandai dengan tanda (+) dimana ini menunjukkan jika wajib menjumlahkan angka yang ada pada operasi bilangan tersebut. Contoh dalam operasi penjumlahan:
  • 5 + 2 = 7 ini penjumlahan yang biasa ada pada umumnya dengan menjumlahkan saja kita langsung dapat menentukkan hasilnya.
  • (-3) + 5 = 2 disini kita dapat melihat jika angka (-3) minus 3 ditambah dengan lima sama dengan 2 karena anggap saja kita mempunyai hutang kelereng 3 dan kelereng yang kita punya ada 5 jadi masih mempunyai sisa kelereng 2.
  • 7 + (-9) = -2 disini kita dapat melihat jika angka 7 ditambah dengan (-9) minus 9 sama dengan -2 karena angka 7 ditambah minus sembilan jadi kita anggap jika kita punya kelereng 7 dan kita mempunya hutang kelereng ke teman lain 9 jadi sisa kita masih mempunyai hutang 2 kelereng.
2. Pengurangan 
          Pengurangan merupakan salah satu operasi hitung yang ditandai dengan (-) diman kita diwajibkan untuk mengurangi angka yang ada pada operasi bilangan tersebut. Contoh operasi pengurangan :

  • 8  -  4  = 4 pengurangan yang umum digunakan dan untuk menghitung kita tinggal mengurangi saja.
  •  4 - 6  = (-2) cara untuk menghitungnya dengan memisalkan Budi mempunyai kelereng 4 dan mempunyai hutang kelereng 6 ke Roni jadi Budi masih mempunyai hutang sebanyak 2 kepada Roni
  • - 4 - 2 = -6 cara untuk menghitungnya dengan memisalkan jika Budi mempunyai hutang kelereng 4 dan menamba hutang kelereng lagi 2 sehingga Budi mempunyai hutang kelereng 6
3. Perkalian
        Perkalian ini merupakan penjumlahan berulang yang memang sebelum bisa menghafalkan perkalian kita harus terlebih dahulu memahami penjumlahan dan pengurangan. Di dalam perkalian ini merupakan penjumlahan berulang seperti contoh perkalian 2 dimana kita menjumlahkan angka 2 secara berulang dan biasanya dalam menghafalkan perkalian lakukkan dengan rutin karena tujuan dari perkalian ini menghafal dan jika dilakukkan setiap hari maka akan bisa hafal di luar kepala. Contoh Perkalian 2 merupakan kelipatan penjumlahan 2, 4, 6, 8 ,10 ,12, 14, 16,18, 20. Di bawah ini merupakan contoh perkalian dengan menggunakkan tanda positif dan negatif.
  • Perkalian jika bilangan positif dan positif maka akan menghasilkan bilangan positif contoh :
            5 X 2 = 10
  • Perkalian jika bilangan positif dikalikan dengan bilangan negatif maka akan negatif contoh : 
               5   X (-4) = (-20)
            (-6)  X   3   = (-18) 
  • Perkalian jika bilangan itu negatif dan negatif maka akan positif contoh :
            (-2) X (-3) = 6
            (-3) X (-5) = 15

4. Pembagian
       Pembagian merupakan pengurangan dari suatu bilangan dimana kita membagi bilangan secara rata untuk mendapatkan hasilnya contoh 16 : 4 = 4 dimana angka 16 kita bagikan kepada 4 orang secara merata sehingga setiap anak mendapatkan 4. Dalam pembagian ini merupakan pembalikan dari perkalian jika kalian sudah hafal hasil dari perkalian maka akan dengan mudah dalam menghafalkan pembagian . berikut ini contoh pembagian dengan tanda positif dan negatif.
  • Pembagian jika bilangan positif dibagi positif maka akan menjadi positif.
            20 : 5 = 4
  • Pembagian jika bilangan positif dibagi dengan negatif maka hasilnya negatif.
                20 : (-5) = -4
            (-16) :   4   = -4



Perlu diingat Jika (+) dan (-) dalam operasi bilangan maka akan menghasilkan negatif (-)
Jika (-) dan (-) dalam operasi bilangan akan menghasilkan positif
dan jika (+) dan (+) maka akan menghasilkan positif (+)



Comments

Popular posts from this blog

Lagu Sayang dan makna bahasa jawa

Teaching Writing

Evaluasi pembelajaran dalam literasi