Seni Patung

        Seni patung adalah cabang seni rupa yang berwujud 3 dimensional menurut sejarah perkembangan seni patung di indonesia mulai dari jaman pra sejarah hingga sekarang akan tetapi setelah kemerdekaan dampai tahun 1960 seni patung masih bercorak figuratif.Unsur seni rupa yaitu : bentuk, tekstur, ruang dan cahaya dalam seni patung sosok atau volume dan masa memegang peranan yang sangat penting.

        Jenis patung menurut sifatnya dibagi menjadi 3 yaitu :
  •  Patung statis yang merupakan patung yang sengaja dibuat pada tempat tertentu dan tidak dapat dipindah pindah atau bersifat tetap
  • patung mobile berbeda dengan patung statis sehingga patung mobile ini dapat dipindah
  • patung kinetis merupakan patung yang dibuat dapat berpindah tempat serta bergerak dengan menggunakkan tenaga dari patung itu sendiri atau dengan mesin penggerak. pada umunya patung konetis dibuat pada tempat-tempat yang strategis digunakan sebagai sarana publikasi suatu produk
        Bahan yang digunakan dalam pembuatan patung terdiri dari 2 macam yaitu bahan padat dan plastisin. Bahan padat seperti kayu, batu, logam, dan es jika bahan dari plastisin seperti malam, tanah liat, semen, dan pasir. tujuan dibuatnya patung ini untuk mengekspresikan dan menyalurkan kreatifitas dari pembuatnya dalam suatu karya yaitu patung ada juga patung dibuat sebagai icon suatu daerah untuk memberikan ingatan kepada masyarakat ketika mengingat suatu daerah.

        Teknik berkarya seni patung ada berbagai macam dan dalam pembuatan patung ini sangat menarik dan indah dan ada 3 macam teknik yang bisa dipraktekan yaitu dengan teknik membentuk, teknik mencetak, dan teknik memahat.
  • Teknik membentuk sama dengan model plastis dimana proses pengerjaan patung dengan cara menempel atau menambah sedikit demi sedikit sambil membentuk untuk mencapai hasil yang diinginkan. adapun berbagai teknik dalam pembuatan patung dengan cara membentuk ada 3 yaitu membentuk dengan tanah, membentuk dengan semen dan pasir, membentuk dengan bahan sabun. Semua teknik bisa dipraktekan akan tetapi jika akan diterapkan kepada anak SD lebih baik menggunakkan teknik membentuk dengan sabun selain mudah dan bisa dipraktekan di dalam kelas. Berikut langkah-langkahnya : 1.) Siapkan sabun batangan , paku kecil, papan kayu, pisau kecil untuk membentuk, 2.) Sketsalah sabun batangan dengan paku kecil sesuai dengan bentuk yang diinginkan, 3.) bentuklah secara global dari keseluruhan bentuk patung, 4.) bagian-bagian patung yang dibentuk secara detail dengan menggunakkan pisau kecil, 5.) Kemudian digosok sedikit demi sedikit dielus dengan tangan yang dibasahi dengan air untuk menghasilkan karya patung yang halus, 6.) untuk menampilkan perlu diberi alas agar mampu berdiri dengan baik

  • Teknik mencetak disebut dengan teknik modeling atau menuang dimana kita membuat model terlebih dahulu untuk dijadikan cetakan atau acuan yang berfungsi sebagai proses proses produksi dari daur ulang dari karya tersebut.

  • Teknik memahat disebut dengan teknik carving atau gylpik dimana suatu proses pembuatan patung dengan menoreh, memahat, atau mengurangi sedikit demi sedikit untuk mencapai hasil yang diinginkan. langkah-langkah dalam proses pembuatan patung dengan memahat yaitu : 1.) siapkan kayu, 2.) membuat sket pada gambar sesuai dengan rencana patung yang akan kita buat, 3.) bentuklah kayu secara global dari bentuk yang kita inginkan dengan alat parang/golok, 4.) membuat bentuk detail dari bagian-bagian patung dengan menggunakkan tatah ukir, tatah biasa atau pisau kecil yang tajam, 5.) setelah karya selesai kemudian dihaluskan permukaanya dengan amplas, 6.) penyelesaian akhir divernis dicat atau disemir
        Proses karya seni patung bisa kita praktekan kepada anak SD dan perlu dikenalkan dengan berbagai macam agar pengetahuan anak semakin luas dan bisa membuat anak berpikir kritis. Kemampuan anak dalam membuat karya seni patung ini bisa disesuaikan dengan kemampuan dan daya kreatifitasnya. Berilah anak reward agar merasa anak diperhatikan dan akan memberikan rasa bangga seperti contoh memajang hasil karya anak di tempat yang sudah disediakan sehingga bisa dilihat secara langsung oleh anak lain.

Comments

Popular posts from this blog

Lagu Sayang dan makna bahasa jawa

Teaching Writing

Evaluasi pembelajaran dalam literasi