Pengaruh lingkungan pada tumbuh kembang anak

         Hari ini, kamis 13 januari 2022 dimana saya ingin membuka blog,lama sekali sudah tidak mengisi dengan sebuah tulisan dan memang sangat membuat saya ingin menulis tentang masalah harian yang saya sering hadapi ketika memulai pekerjaan sebagai pendidik di salah satu sekolah swasta di perbatasan kota. Saya sangat bersyukur karena sudah menemukan pekerjaan sesuai dengan bidang dan pendidikan yang sudah saya jalani. Meskipun pekerjaan ini selalu membuat saya merasakan kebahagiaan saya selalu merasa ada yang kurang dan akan merasa sedikit sedih jika murid saya belum bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

    Hari ini saya ingin menceritakan murid saya yang berlatar belakang daya pikir yang kurang dan memiliki emosi yang memang kurang bisa terkontrol. Setiap saya berbicara dengan dia saya usahakan agar memiliki kesabaran dan tidak membentak karena saya tidak ingin dia menjadi anak yang mudah emosi dan yang saya takutkan sebagai pendidik yaitu dia menjadi tidak bisa diterima di lingkungan sekitar rumahnya. Sudah ada beberapa kejadian yang memang membuat dia sering dituduh ataupun tidak disukai di lingkungan sekolah, itu semua terjadi karena kesalahan dia yang pernah dia perbuat sebelum saya mengajarnya. Memberikan pemahaman kepada anak didik memang ridak mudah apalagi jika murid tidak bisa menerima masukan dari orang lain. 

\    Pengaruh orang tua sangat berperan penting kepada pertumbuhan psikolgis, sikap dan emosi seorang anak. Jika orang tua bisa memberikan pemahaman dan menunjukkan mana hal yang baik dan buruk pasti anak tersebut bisa tumbuh kembang dengan baik. Akan tetapi hal ini berbeda dan berbanding terbalik dengan yang saya alami sebagai pendidik. Orang tua sedikit mendukung sikap anak tanpa menanyakan terlebih dahulu kesalahan dan awal permasalahan sehingga anak tersebut bisa dituduh. Sebagai guru saya selalu memberikan wawasan kepada sang anak untuk berbicara jujur dan tidak menutupi apapun yang sudah dilakukkan meski sudah melakukkan kesalahan hendaknya jujur karena orang jujur sudah jarang ditemui.

    Perilaku seseorang memang terbentuk ketika anak tersebut melihat dan meniru apa yang dilihat kemudian membiasakannya dalam kehidupan sehari -hari. Hendaknya sebagai orang tua kita memberikan pengawasan dan pencukupan baik kebutuhan jiwa dan raganya. Dimulai kebutuhan pakaian, sandang, pangan dan papan. Sudah sewajarnya orang tua berusaha dan mengupayakan yang terbaik untuk anaknya akan tetapi karena keadaan yang memaksa sehingga anak harus memakluminya jika memang kebutuhan itu tidak bisa terpenuhi. Kondisi perekonomian yang memang kurang sangat berpengaruh di tumbuh kembang anak karena dia memang merasa kurang sehingga mencuri dengan mengambil barang yang memang bukan miliknya. Tidak bisa disalahkan jika keadaan memang memaksa saya sendiri juga terkadang prihatin melihatnya, tetapi tidak bisa dibenarkan karena jika kita menginginkan sesuatu dan hal itu belum bisa kita capai hendaknya kita mengusahakan dengan bekerja dan menabungnya.

    Pengaruh teman sangat terlihat kepada cara ucap anak tersebut karena dengan teman kita berinteraksi dengan membicarakan bermacam-macam masalah atau problem yang ada mulai dari isu yang ada di daetah sekitar, isu politik, dan semua yang menjadi bahan topik pembicaraan yang sedang hit. Teman bisa membawa dampak besar juga kepada anak karena saat kita di lingkungan kita menemukan orang yang seumuran sebaya dan membentuk suatu group dan sering bertemu untuk membahas atau mengobrol. Teman di lingkungan akan memberikan warna trersendiri dalam kehidupan kita dan akan terkenang kelak jika kita sudah beranjak dewasa dan memulai kehidupan sendiri-sendiri. Bertemanlah dengan orang yang bisa memberikan pengaruh positif dan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.


    Bisa ditarik kesimpulan jika lingkungan sangat berpengaruh kepada tumbuh kembang anak terutama peran orang tua dan teman sebaya yang sangat memberikan dampak nyata. Peran guru saat di sekolah dengan mengingatkan dan memberikan penguatan agar murid bisa membedakan hal yang baik dan benar karena saat kita sudah dewasa kita sudah harus bisa menerima apapun resiko yang memang sudah menjadi keputusan kita, bersikap ikhlas dan menerima tanpa mengeluh dan menjadi pribadi yang lebih dekat dengan sang pencipta. Selalu jadi pribadi yang rendah hati karena apapun yang terjadi terjadi dalam hidup ini adalah pembelajaran.

Comments

Popular posts from this blog

Lagu Sayang dan makna bahasa jawa

Teaching Writing

Evaluasi pembelajaran dalam literasi