Materi Jurnal Refleksi Filosofi Pendidikan PPG Semester 2

Nama Matakuliah	Filosofi Pendidikan (tuliskan nama mata kuliah yang pengalaman belajarnya akan direfleksi)
Review pengalaman belajar.	·        Filosofi adalah mata kuliah yang mempelajari tentang perjalanan dan sejarah pendidikan dan ini dimulai dari pemikiran Ki Hajar Dewantara. Dalam filosofi pendidikan ada satu topik yang akan saya bahas yaitu Identitas Manusia Indonesia dimana entitas manusia yang menghayati nilai-nilai kemanusiaan. Tiga hal hakiki yang layak ditegaskan sebagai nilai kemanusiaan khas Indonesia, yakni nilai kebhinekatunggalikaan, nilai-nilai Pancasila dan religiusitas.   ·         Keragamaan (kebhinekaan) itu merupakan pengalaman yang secara hakiki  membentuk identitas keindonesiaan sejak Indonesia belum diakui sebagai sebuah Negara.  Keragaman merupakan nilai kemanusiaan Indonesia yang menjadi  identitas bangsa dan budaya Indonesia.    ·        Pemikiran Koentjaraningrat, budaya mempunyai tiga wujud.  Wujud pertama dari budaya adalah ide, gagasan, nilai, atau norma yang dihidupi di tengah konteks masyarakat. Wujud kedua adalah berbagai aktivitas  atau pola tindakan manusia di tengah masyarakat. Yang ketiga adalah benda-benda bernilai yang dihasilkan oleh aktivitas manusia atau disebut juga artifact. Menurut Koentjaraningrat budaya juga memuat tujuh unsur penting, yakni bahasa, kesenian, sistem religi, sistem teknologi, sistem mata pencaharian, organisasi sosial, dan sistem ilmu pengetahuan.   ·        Tujuan perumusan Pancasila adalah untuk menemukan perekat dan penyatuan hidup berbangsa bagi segala suku dan bangsa di nusantara. Pancasila berisi “djiwa bangsa Indonesia” karena merupakan intisari yang merangkum nilai-nilai, jiwa dan semangat yang dihidupi oleh orang-orang Indonesia yang selalu menjunjung tinggi nilai gotong-royong. Hal ini juga ditegaskan oleh Ki Hajar Dewantara.  Sila-sila Pancasila  memuat imperative etis untuk hidup bersatu, bertanggungjawab, bekerjasama, hidup adil dan bermusyawarah (bergotong-royong) untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap pribadi dan bersama dalam segala dimensinya   ·        Pendidikan adalah proses untuk melestarikan keragaman, menemukan nilai-nilai yang menyatukan keragaman, dan melawan segala bentuk yang merongrong kesatuan. Karenanya, pendidikan mesti menjadi praksis hidup bersama yang saling peduli, mengasihi, menghargai dan bukan saling mengalahkan dalam semangat kompetisi.   ·        Religiositas merupakan “ibu dari cinta kepada kebenaran, kesukaan pada gejala yang wajar, sederhana, jujur dan sejati” agama adalah bunga yang indah, religiusitas merupakan sari bunga yang terletak di dalam jantung bunga itu. religiusitas dan agama (religion) merupakan dua sisi dari model kehidupan yang menyatukan aspek empiris dan meta empiris atau menyatukan dua sisi insani, yakni sisi jasmaniah dan rohaniah. Ziarah merupakan lambang dari perjalanan hidup manusia yang terus menerus perlu memahami jati dirinya, relasinya dengan Tuhan, dan keterbukaan untuk mengalami bantuan serta bimbingan-Nya demi kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.   (tuliskan hasil review berupa pengalaman belajar yang dipilih untuk direfleksi lebih lanjut: Apa yang telah saya pelajari di mata kuliah ini?)
Refleksi pengalaman belajar yang dipilih	1.     Topik tentang identitas manusia dimana kita kelak menjadi guru bisa menerapkan tentang nilai kebhinekatunggalikaan, nilai-nilai Pancasila dan religiusitas yang bisa diterapkan kepada peserta didik. Ketiga nilai itu saling berkitan dan berkesinambungan serta menjadikan kita bisa melestarikan keragaman, menemukan nilai-nilai yang menyatukan keragaman, dan melawan segala bentuk yang merongrong kesatuan. 2.     Saya mempelajari mata kuliah di topic tersebut dengan mengaitkan keragaman yang ada di lingkungan sekolah tersebut kemudian memberikan penguatan dan pemahaman dengan sila pancasila karena itu merupakan dasar terutama kelima sila pancasila sangat mencerminkan sebagai identitas kita sebagai orang Indonesia dan melihat jika kegiatan spiritual juga sangat dibutuhkan dalam kehidupan kita karena ini juga berhubungan dengan sang pencipta yang telah menciptakan bumi dan isinya.  Saya mempelajari materi ini dengan membaca konsep yang disajikan di LMS dan jika dibutuhkan referensi maka saya akan mencari jurnal yang berhubungan dengan topic yang dibahas agar menambah ilmu  dalam memaknai materi Identitas Manusia Indonesia. 3.     Strategi yang akan saya implementasikan dalam kehidupan saya setelah mempelajari materi tersebut adalah dimana keberagaman yang ada di sekitar kita adalah bukti jika kita memang diciptakan berbeda dan unik satu sama lain sehingga diperlukan saling menghargai perbedaan yang ada. Makna pancasila dalam kehidupan sehari-hari dimana kita sebagai manusia harus berpegang teguh dengan agama dan keyakinan sebagai dasar dalam menjalani kehidupan sesuai sila 1 pancasila. sikap saling membantu dan menghargai pendapat yang harus saya terapkan dalam hidup terutama kita sebagai makhluk social yang tidak bisa hidup sendiri selalu membutuhkan bantuan orang lain. Menumbuhkan sikap cinta tanah air dengan menjunjung tinggi kebudayaan daerah dan tetap melestarikan dengan melalui kegiatan lomba yang bisa mengetahui kreativitas peserta didik dalam mengkombinasikan dengan hal yang baru. Strategi yang saya implementasikan dalam mempelajari akan penting karena bisa saya praktekan kepada peserta ddik sehingga kelak dalam proses pembelajaran menjadi lebih bermakna dan tujuan dalam pendidikan bisa dicapai dengan baik karena dengan adanya kesadaran dan pemahaman penuh dari peserta didik akan menjadikan Negara Indonesia sebagai Negara yang maju karena seorang pemimpin biasanya lahir dari orang yang mempunyai semangat belajar yang tinggi, sikap saling menghargai serta menjunjung tinggi nilai yang terkandung dalam sila pancasila.   (tuliskan refleksi terhadap pengalaman belajar terpilih: 1) Mengapa topik-topik tersebut penting dipelajari? 2) Bagaimana saya mempelajari topik-topik yang ada pada mata kuliah tersebut? 3)Apakah strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik-topik tersebut penting bagi saya? Mengapa?)
Analisis artefak pembelajaran	(cantumkan visual artefak pembelajaran yang mendukung hasil refleksi pengalaman belajar atau tautannya di sini, beserta analisis Anda terhadap artefak pembelajaran tersebut.)
Pembelajaran bermakna (good practices)	Dalam mata kuliah filosofi ini saya banyak belajar tentang makna pancasila sebagai djiwa bangsa, memaknai keragaman dan nilai religiusitas dimana kebudayaan kita memang harus dijunjung tinggi dengan adanya pemahaman tentang hal tersebut menjadikan saya sebagai calon guru kelak dapat menularkan tentang hal positif memaknai pancasila.  Pendidikan adalah proses untuk melestarikan keragaman, menemukan nilai-nilai yang menyatukan keragaman, dan melawan segala bentuk yang merongrong kesatuan. Sehingga kita harus bisa memberikan pemahaman kepada peserta didik untuk bisa memaknai banyak perbedaan yang ada dalam kehidupan sehari-hari karena banyak masalah dan konflik yang berdasarkan dari perbedaan pendapat akan tetapi berujung perpecahan, dan dari pendidikan juga bisa lahir seorang pemimpin dan juga harus berpegang teguh dan bisa bersikap religuisitas agar mempunyai akhlak dan iman yang baik sehingga bisa menjunjung dan menegakkan keadilan. Perlu diperhatikan jika iman seseorang juga mempengaruhi cara bersikap dan dalam menghargai orang lain. Cara yang akan saya praktekan terhadap siswa adalah dengan menerapkan pendidikan sesuai dengan kurikulum sekarang yaitu kurikulum MERDEKA dimana semua peserta didik merasakan penanaman pancasila yang harus diterapkan dalam proses pembelajaran. Karena di kurikulum ini pemerintah ingin memasukkan profil pelajar pancasila sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan tujuan pendidikan yang tertuang pada UUD 1945. Proses pendidikan ini persiapan untuk ke depannya agar bisa membuat peserta didik berpikir kritis dan peka terhadap berita dan masalah social yang ada karena masalah yang berada di lingkungan social tidak bisa lepas dari kondisi cara berpikir orang tersebut ketika menghadapi masalah yang menimpanya sehingga dibutuhkan solusi dan pemecahan masalah agar tidak berkelanjutan . (tuliskan garis besar makna yang diperoleh dari aktivitas refleksi diri terhadap pengalaman belajar mata kuliah ini: Bagaimana saya akan menggunakan apa yang sudah dipelajari untuk memperbaiki diri saya sebagai individu dan sebagai guru, serta membawa perubahan terhadap siswa?